Teknologi Dalam Negeri untuk Kebencanaan (2015)

Knowledge and Innovation

Teknologi Dalam Negeri untuk Kebencanaan (2015)

Penulis:

Programme Period: October-December 2015

Team: Irsan Pawennei, Mona Luthfina Usmani, Klara Esti

Sebagaimana tersebut di dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan salah satu asas kuncipenanggulangan bencana. Kendati demikian, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum juga terbatas dalam hal riset dasar. Riset dasar kebencanaan yang tersedia masih sangat minim sehingga aneka ancaman dari sumber-sumber bencana belum dikenali secara memadai.

Pemetaan teknologi kebencanaan yang dibutuhkan berikut tingkat kesiapan teknologi kebencanaan yang tersedia menjadi penting sebagai dasar bagi analisis strategi pengembangan dan difusi teknologi kebencanaan. Pemetaan juga diperlukan untuk meninjau kebutuhan kebijakan serta pada akhirnya memberikan rekomendasi kepada para pemangku kepentingan dalam rangka mendukung pemanfaatan produk teknologi kebencanaan dalam negeri.

Kajian ini bermaksud untuk menyediakan analisis yang dapat menopang perwujudan kemandirian teknologi terkait kebencanaan serta memberikan rekomendasi kebijakan terkait pemanfaatan produk inovasi kebencanaan

Teknologi Dalam Negeri untuk Kebencanaan (2015)

Bagikan postingan ini

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
PENULIS

Irsan Pawennei, Mona Luthfina Usmani, Klara Esti

Centre for Innovation Policy and Governance (CIPG) adalah wadah pemikir (think tank) berbasis penelitian yang bercita-cita unggul dalam bidang inovasi, kebijakan, dan tata kelola.

Centre for Innovation Policy and Governance (CIPG) adalah wadah pemikir (think tank) berbasis penelitian yang bercita-cita unggul dalam bidang inovasi, kebijakan, dan tata kelola.

office@cipg.or.id​

Mulai Maret 2024, CIPG menerapkan mode bekerja dari rumah (Work From Home)

Kembali ke Atas