Programme Period: March-December 2017
Team: Jimmy Tanaya, Ph.D, Mona Luthfina Usmani
Research and Innovation in Science and Technology Project (RISET-Pro) merupakan program yang dikembangkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi melalui sumber pendanaan APBN dengan 100% Pinjaman Luar Negeri Bank Dunia (Loan IBRD No.8245-IND). Program RISET-Pro bertujuan untuk menciptakan lingkungan kondusif bagi kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang iptek, serta untuk memperkuat kinerja insentif riset dan kapasitas sumber daya manusia di kelembagaan iptek dari tahun 2013 sampai tahun 2020.
Tujuan awal dari komponen ini adalah untuk mendukung penguatan Sistem Inovasi Nasional (SINas). Namun, hasil dari laporan akhir 2016 merekomendasikan fokus program ditujukan pada pengembangan roadmap dan model bisnis Science and Technology Park (STP), perancangan kelembagaan dan penyusunan action plan Technology Transfer Office (TTO), serta pengembangan proyek perintisan komersialisasi teknologi di Pusat Penelitian dari Lembaga Pemerintah NonKementerian (LPNK). LPNK yang menjadi akan dilibatkan dalam program ini antara lain: Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Bidang atau sektor yang dipilih untuk proyek perintisan komersialisasi teknologi adalah bidang pangan dan pertanian.