From smart city to open city: Lessons from Jakarta Smart City (2015)

From smart city to open city: Lessons from Jakarta Smart City (2015)

Penulis:

Programme Period: October 2015-August 2016

Team: Jimmy Tanaya, Dinita Andriani Putri

Pemerintah Indonesia, sebagai bagian dari inisiatif Open Government, telah mengenalkan alat pengaduan publik yang memungkinkan masyarakat untuk mengadukan keluhan mereka terkait ketidakpuasan terhadap kualitas pelayanan publik.Di DKI Jakarta, telah tersedia sistem pengaduan dan aplikasi terpadu yang bernama Jakarta Smart City Initiatives (JSC). Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat melihat berbagai macam pengaduan dan informasi terkait pelayanan publik.

Centre for Innovation Policy and Governance akan melakukan penelitian dengan judul “Memahami peran keterbukaan data dalam tata kelola perkotaan: Studi Kasus Jakarta Smart City Initiative”. Ada tiga aplikasi yang ingin kami lihat yaitu: Qlue, Waze, dan petajakarta.org. Ketiga aplikasi ini sudah terintegrasi dalam JSC dan telah banyak digunakan oleh masyarakat
DKI Jakarta.

From smart city to open city: Lessons from Jakarta Smart City (2015)

Bagikan postingan ini

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
PENULIS

Jimmy Tanaya, Dinita Andriani Putri

Centre for Innovation Policy and Governance (CIPG) adalah wadah pemikir (think tank) berbasis penelitian yang bercita-cita unggul dalam bidang inovasi, kebijakan, dan tata kelola.

Centre for Innovation Policy and Governance (CIPG) adalah wadah pemikir (think tank) berbasis penelitian yang bercita-cita unggul dalam bidang inovasi, kebijakan, dan tata kelola.

office@cipg.or.id​

Mulai Maret 2024, CIPG menerapkan mode bekerja dari rumah (Work From Home)

Kembali ke Atas